Rabu, 30 November 2011

Pengucapan Syukur


Seorang mandor bangunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerjanya yang lagi bekerja dibawah..

Setelah sang mandor berkali-ka li berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaany a dan bisingnya alat bangunan..
Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh keatas, di lemparnya uang 1000an yg jatuh tepat di sebelah si pekerja..
Si pekerja hanya memungu...t uang 1000 dan melanjutka n pekerjaany a..
Sang mandor akhirnya melemparka n 100.000 dan berharap si pekerja mau menegadah sebentar ke atas..
Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan uang 100.000 dan kembali bekerja..
Pada akhirnya sang mandor melemparka n batu kecil yg tepat mengenai kepala si pekerja..
Merasa kesakitan akhirnya si pekerja menoleh ke atas dan dapat berkomunik asi dengan sang mandor.... .
Cerita tersebut diatas sama dengan kehidupan kita. Tuhan selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk bekerja.
Kita diberi rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur. .
Jadi jangan sampai kita mendapatkan batukecil agar kita mau menoleh kepada Tuhan.

Jangan lupa bersyukur pada TUHAN walaupun rezeki yang diberikan sedang sedikit ataupun banyak.Kehidupan ini menuntut kita untuk mulai dengar-dengaran pada ALLAH.Ketika kita mulai mau dengar-dengaran kita tidak akan mungkin mendapat kemarahan dari Pencipta kita.Ini adalah kisah yang sangat sederhana namun banyak makna/pemahaman yang kita petik dalam kisah ini.Pada kehidupan ini banyak rencana yang sudah disiapkan oleh TUHAN tapi mereka salah untuk memilih,salah untuk memaknai,salah untuk mengerti.Namun,manusia kurang peka akan apa yang ingin TUHAN sampaikan.Ini yang menyebabkan ALLAH enggan untuk menyapa kita lagi.Walaupun begitu,masih ada koreksi diri terhadap kita apabila kita lalai,kita lupa akan mengucap syukur terhadap apa yang sudah di berikan-NYA kepada kita.Pengucapan syukur ini sangat penting karena,kita mengetahui apa yang kita dapat bukanlah karena kekuatan kita semata.Tetapi ingatlah apa yang bisa kita lakukan hari ini bukanlah karena engkau kuat,habat,jagoan,jawara atau semacamnya persepsi ini yang harus kita ubah bahwa,semuanya itu (Kekuatan,kepintaran,kesehatan) semua-NYA dari-NYA dan akan kembali pada-NYA juga lah segalanya.

Pengakuan yang membuat kita dapat bersyukur akan yang kita dapat (Upah) inilah yang disebut merendahkan diri.Karena,apabila kita tidak dapat bersyukur kepada-NYA inilah yang disebut kesombongan.Karena,mereka yang tak dapat bersyukur atas apa yang mereka dapat makan,hirup,kesehatan itulah yang membuat mereka merasa "tanpa TUHAN aku loh bisa".Karena,mereka merasa dia sudah mampu untuk melakukan segala aktifitas mereka sehari-hari.Hai,jangan kau berfikiran begitu sehingga kamu mendapatkan tegoran (Kerikil tadi).ALLAH,sudah menyiapkan segala sesuatunya besar maupun kecil itu tergantung kita ulet,sabar atau tidaknya kita dalam menekuni bidang yang kita anggap menguntungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar